1. Sampai Di Teheran
Setelah   perjalanan yang memakan waktu lebih dari 12 jam, akhirnya kita tiba di   Tehran, sepertinya perlu minum Pocari Sweat dulu nih supaya cairan  yang  hilang bisa tergantikan. Setelah beristirahat sebentar, kita  akhirnya  bertemu orang yang memberitahukan kalau barang yang kita cari  sudah  dicuri. Dia memberitahu kalau kita akan bertemu orang ini di  tempat yang  memiliki 17 istana dalam satu bangunannya. Di mana ya letak  bangunan  ini?
jawab : Golestan Palace (masukkan di Google Maps –> Zoom –> arah jam 6)
 2. Pemeriksaan dan Validasi
Perjalanan   darat kembali dimulai, kita akan melewati India bagian utara dan di   perbatasan antara Pakistan-India, petugas perbatasan sempat menanyakan   kelengkapan dokumen kita. Wah, untung saja dokumen-dokumen perjalanan   kita lengkap semua. Soalnya ini satu-satunya perbatasan yang bisa   dilalui dengan jalan darat. Kamu tahu nggak nama tempat ini? Kalau   penasaran, coba cek di sini. Kota perbatasan yang dimaksud adalah Wagah.  Kota ini terletak di antara Amritsar (India) dan Lahora (Pakistan).
http://xplr.in/t2d2uK 
 3. Perjalanan Jauh ke Puncak
Sebelum   melanjutkan perjalanan ke timur, kita mampir di sebuah internet cafe   dekat New Delhi untuk menanyakan petunjuk ke rute selanjutnya lewat foto   yang kita dapatkan saat di Tehran. Penjaga cafe ternyata juga tidak   tahu mengenai tempat ini.
 Jawab : Kathmandu
4.Tersendat di Bangladesh
Akhirnya  sampai juga  di Bangladesh. Negara ini dilanda kekisruhan politik yang  cukup besar  beberapa tahun terakhir, tapi kita mengambil kesempatan  untuk melewati  beberapa tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi.  Kita akhirnya cuman  mendapat info dari supir bus yang kita tumpangi.  Supir tersebut pun  susah menjawab karena tidak mengerti Bahasa Inggris.  Lokasi hutan yang  dinominasikan ke dalam 7 Keajaiban Dunia ini dimana  yah? Yuk buka peta digital di sebelah kiri dengan Google atau Yahoo  Maps!
 jawab : sundarban, Bangladesh (zoom negara Bangladesh –> arah jam 6 di bawah)
 5. Lembah Shan
Perjalanan   darat yang total menempuh 3 hari benar2 menguras tenaga. Haus juga ya!   minum Pocari Sweat dulu deh biar cairan tubuh yang hilang tergantikan.   Setelah istirahat sebentar akhirnya truk barang yang kita tumpangi  tiba  di Lembah Shan, suatu daerah di Myanmar. Dengan uang yang  seadanya, kita  berusaha mencari penginapan dan ternyata di daerah ini  terdapat danau  yang sangat terkenal dengan berbagai kegiatan rekreasi  seperti kano,  sepeda, dan trekking. Ah, nampaknya ini tempat yang tepat  untuk kita, apa ya nama danaunya? 
jawab : Inle
 6.Perkenalan dengan Lee
Sesampainya   di Kunming, di saat bingung dan kelelahan. Untungnya ada orang asing   yang dengan baik hati menolong kita memberikan arah yang memperkenalkan   diri sebagai Lee. Kebetulan Lee juga memberi informasi soal part yang   akan kita cari ada di Shanghai yang akan dilelang dalam waktu cepat di   sebuah pelelangan gelap barang-barang langka. Menariknya, di kota   Kunming ini ada Masjid lho! Masjid ini namanya Nancheng Mosque. Di sini  sepertinya ada info mengenai berapa tahun Masjid ini berdiri? Pasti kamu  lagi cari clue explorion ya? Mesjid Nancheng yang ada di Kota Kunming  ini sudah berdiri lebih dari 400 tahun!
http://xplr.in/vqYgfz
7. Transit di Hunan
Wah, negara Cina ternyata luas dan bersih banget ya, sepertinya bersepeda atau jogging dari satu tempat ke tempat lain di sini bakalan seru banget! Setelah dilihat-lihat ternyata nggak mungkin kita bisa langsung ke Shanghai kalo nggak transit dulu. Waktu kita tanya Lee tentang tempat transit kita, dia bilang kita bakal mampir di ibukota provinsi Hunan.
Apa ya nama kotanya?
jawab: Changsa
Wah, negara Cina ternyata luas dan bersih banget ya, sepertinya bersepeda atau jogging dari satu tempat ke tempat lain di sini bakalan seru banget! Setelah dilihat-lihat ternyata nggak mungkin kita bisa langsung ke Shanghai kalo nggak transit dulu. Waktu kita tanya Lee tentang tempat transit kita, dia bilang kita bakal mampir di ibukota provinsi Hunan.
Apa ya nama kotanya?
jawab: Changsa
8. Pelelangan Barang Langka
Tempat  pelelangan tersebut terletak di dekat pusat ekhibisi tata kota di Kota  Shanghai. Tempat pelelangan gelap ini dihadiri oleh jutawan-jutawan,  kita dan Lee tentu membutuhkan pakaian formal yang cukup layak. Setelah  berbelanja di salah satu shopping mall di sana, kita langsung menuju ke  tempat pelelangan dengan mengandalkan maps di GPS handphone kita. Dimana  ya letak Shanghai Urban Planning Exhibition Center di peta digital? Yuk  buka Google atau Yahoo Maps!
Zoom Shanghai di map China sebelah kanan. Cari tulisan Yangpu!
9. Saatnya Pindah Negara
Setelah  proses lelang yang cukup melelahkan akhirnya kita mendapatkan barang  yang kita cari, dan Lee dengan baik hatinya menawarkan kita sebuah tiket  pesawat untuk ke Busan, Korea Selatan. Cari Pocari Sweat dulu yuk buat  bekal di pesawat supaya cairan tubuh yang hilang tetap bisa tergantikan!  Ngomong-ngomong ada yang tahu dulunya Gimhae International Airport ini  namanya apa?
http://xplr.in/umTCNQ
SIDE QUEST ASIA
1. HindustanSaat transit di tengah perjalanan kita menjelajah Asia, kita bertemu dengan salah seorang berkebangsaan India. Ia menceritakan banyak sekali tentang negaranya, terutama tentang kota tempat dia berasal yaitu New Delhi. Ternyata ada fakta menarik yang ia berikan seputar India, dia menunjukkan pada kita website ini
jawab: http://xplr.in/s6S4uA
2. Tirupati & 30.000 Orang
Saat berada di perbatasan Pakistan dan India, kita bertemu dengan seorang turis asing asal Amerika. Menurut ceritanya, ada satu candi yang sangat bagus di kota Tirupati. Katanya dia juga, nyaris 30.000 orang turis berkunjung kesana tiap harinya.
Nah, sekarang tahukah kamu apa nama candi tersebut?
jawab: Vishnu
3. Kota Terlarang
Saat sedang mencari info tentang keperluan perjalanan kita di internet, kita menemukan sebuah informasi tentang Kota Terlarang di China. Kota ini dinamai seperti itu kerena pada saat kekaisaran dulu, tidak ada orang yang boleh keluar masuk gerbangnya tanpa seizin kaisar.
Lokasinya ada di mana ya?
jawab: klik Beijing
4. Tulisan Tiong Hoa
Menurut Lee, meski aslinya berasal dari United Kingdom (U.K), olahraga raket satu ini sangat populer di China. Sayang, Lee cuma bisa memberitahu nama olahraga tersebut menggunakan huruf mandarin. Hurufnya sendiri ada pada link berikut. Tahukah kamu nama olahraga tersebut?
jawab: http://xplr.in/sVbTza
5.Mata Uang
Saat berada di penginapan tidak jauh dari Lembah Shan, kita diminta untuk membayar penginapan dengan menggunakan mata uang Myanmar.
Nah, tahukah kamu apa nama mata uang resmi dari negara yang sempat bernama Burma ini?
jawab: Kyat
6.Olahraga Nasional
Olahraga satu ini adalah olahraga nasional dari Korea Selatan.
Coba tebak, apa nama dari olahraga satu ini?
jawab: Taekwondo
 
 
 
 
No comments:
Post a Comment